Estrakurikuler Wajib: Kegiatan Pramuka
Sejak Gerakan Pramuka didirikan pada tanggal 14 Agustus 1961, tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Gerakan Pramuka. Gerakan Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya Semangat Muda Yang Suka Berkarya. Semua siswa di sekolah tersebut banyak yang mengikuti kegiatan pramuka karena dianggap sebagai ekstrakurikuler wajib.
Kegiatan Pramuka mempunyai manfaat dan tujuan, diantaranya:
- Melatih siswa untuk mandiri.
- Melatih siswa untuk lebih disiplin.
- Membangun karakter gotong royong.
- Meningkatkan rasa kepedulian.
- Belajar mencintai alam.
- Belajar untuk saling bekerjasama.
- Melatih kepemimpinan/leadership
Pramuka dilambangkan dengan Tunas Kelapa. Tunas Kelapa menandakan bahwa Pramuka harus mampu berdiri kokoh, tumbuh tinggi, kuat, memiliki banyak manfaat bagi sesama.
Pramuka tidak sekedar baris-berbaris. Pramuka juga bukan sekedar pengetahuan tentang tali-temali dan sandi-sandi. Pramuka adalah kegiatan yang menekankan pada keterampilan baris-berbaris, tali-temali, sandi dan keterampilan kepramukaan lainnya. Melalui sejumlah kegiatan keterampilan kepramukaan peserta didik membentuk segenap karakter yang justru diperlukan di abad ini.
Estrakurikuler Futsal
Ekstrakurikuler Futsal adalah salah satu olahraga paling populer di kalangan anak muda sekarang, karena olahraga ini adalah turunan dari sepak bola tapi dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dan luas lapangan yang lebih kecil. Di SMK Cinde Semarang ekstrakurikuler futsal cukup digemari, tercatat lebih dari 15 siswa ikut serta dalam ekskul ini.
Latihan rutin dilaksanakan setiap hari kamis sore untuk pelatih pembina adalah Bapak Ustad Ulin nuha, S.Pd. Ekstrakurikuler futsal diadakan dengan tujuan menyediakan wadah untuk siswa menyalurkan hobinya dan menghadirkan corak positif kepada para siswa yaitu sifat-sifat sportifitas serta mencetak bibit-bibit baru olahragawan yang berprestasi di tingkat lokal, nasional maupun internasional.